Ditolak AdSense | Konten Tidak Memadai

Sedih memang ditolak. Apalagi ditolak oleh Google Adsense yang menjadi harapan saya dan mungkin jutaan blogger seluruh dunia. Sudah capek capek bikin artikel, mendesain blog dengan cantik, gonta ganti template, edit sana sini hingga blog nampak layak dipandang lalu melamar AdSense. Ujung ujungnya sebagai imbalannya adalah email penolakan dari Google. Dalam kasus saya bukan cuma sekali bro, sampai 5 kali. Menyedihkan bukan?


Apalagi bagi saya, yang belum punya PC di rumah. Hanya mengandalkan ponsel untuk nge-blog benar benar sangat tidak leluasa. Harus sering di zoom browser nya supaya lebih jelas. Kadang kala harus ke warnet untuk edit html yang teramat susah dilakukan bila harus memakai ponsel. Hingga seperti ini lah tampilan blog saya. Setelah posting beberapa artikel yang 90% menggunkan HP dengan segala keterbatasan,akhirnya saya daftarkan blog ini ke Google Adsense. Besar harapan saya akan diterima. Tapi jawaban dari google selalu sama, konten tidak memadai. Selalu saja seperti itu. Sempat merasa putus asa saat ditolak. Setelah baca di blog blog, ternyata saya tidak sendiri. Banyak yang mengalami penolakan seperti saya dengan berbagai alasan penolakan dari google.

Berikut poin-poin penolakan AdSense karena konten tidak memadai

Pastikan laman Anda berisi teks yang memadai - situs web yang kontennya sebagian besar adalah gambar, video, atau animasi Flash tidak akan disetujui.
Menurut saya, ini relatif. Blog saya tidak ada video maupun animasi Flash. Gambar hanya sebagai ilustrasi untuk mempertegas maksud artikel. Di blog blog yang sudah diterima AdSense pun banyak artikel yang sebagian besar adalah gambar. Bahkan di salah satu artikel blog saya tidak menyertakan gambar sama sekali. Tapi sudahlah. Mungkin ini kebijakan dan hak prerogatif Google atau memang blog saya termasuk dari situs web yang kontennya sebagian besar adalah gambar. 

Konten Anda harus berisi kalimat dan paragraf lengkap, bukan sekadar judul. 
Poin yang ini saya merasa heran. Masak sudah nulis beberapa artikel masih saja dibilang oleh Google bahwa blog saya hanya berisi judul doang.Setelah cari info kesana kemari kemungkinan cara penulisan saya yang tidak bisa dibaca oleh mesin Google. Yang nampak hanya judulnya saja. Tatanan Header, Subheader dan Minorheader masih kacau. Tapi setidaknya bisa dibaca oleh anda, pengunjung blog ini.

Pastikan situs web Anda telah sepenuhnya rampung dan diluncurkan sebelum Anda mengajukan permohonan untuk AdSense - jangan ajukan permohonan ketika situs Anda masih dalam versi beta atau tahap "sedang dibuat" atau hanya terdiri dari kerangka situs web.
Untuk poin yang satu ini, saya terima dengan lapang dada. Karena jujur, saya berkali kali ganti template, edit widget dan sebagainya hingga blog saya punya tampilan seperti ini. Jadi tepat yang dibilang Google bahwa blog saya masih dalam tahap beta. Karena memang tidak mudah membuat blog nampak bagus dan profesional seperti blog para mastah blogger.

Tempatkan kode iklan di laman aktif situs web Anda. Tidak harus berupa laman utama, namun laman percobaan yang kosong kecuali untuk kode iklan AdSense tidak akan disetujui.
Sedikit bingung dengan poin yang ini. Menempatkan kode iklan di laman aktif ini bikin pusing. Betapa tidak, sebelum blog diterima, menambah gadget AdSense lewat menu dashboard blogger jelas tidak bisa. "an error occured" atau "kadang could'nt save setting" selalu muncul. Bahkan mulai hari ini widget AdSense dan menu earnigs di blogger sudah tidak ditampilkan oleh Google untuk blog yang belum diterima AdSense. Jadinya saya siasati dengan membuat laman khusus buat Adsense dan saya taruh di navigasi blog saya. Dan akhirnya apa yang terjadi saudara saudara? lamaran saya untuk AdSense ditolak lagi dengan alasan yang sama, konten tidak memadai. 

Sediakan sistem navigasi yang jelas untuk para pengunjung agar mudah menemukan semua bagian dan laman dalam situs web Anda.
Poin yang ini sudah cukup jelas bagi saya. Menyediakan navigasi biar visitor blog lebih mudah menemukan konten. Mulai tombol Home, Contact sampai Sitemap/daftar isi blog sudah saya tambah di bawah header. Recent Post, Popular Post, Kolom Search pun ada. Arsip blog, langganan via email dan label pun ada. Kurang apa lagi coba? Tapi tetap saja email penolakan selalu masuk tiap kali daftar AdSense.

Rasanya masih butuh banyak waktu dan usaha keras untuk bisa memenuhi kriteria Google untuk diterima sebagai publisher AdSense. Sementara ini  tetap mencoba menulis artikel dengan rutin untuk dibagi kepada pembaca blog ini. Mungkin di masa yang akan datang Google berbaik hati dan menerima blog ini jadi publisher AdSense. Itulah kisah sedih ditolak AdSense yang dialami oleh anak kampung belajar nge-blog. Semoga anda, para blogger yang ingin menjadi publisher AdSense tidak mengalami penolakan seperti saya. SEMANGAT!!!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Daun Singkong

Review: Evercoss Winner T A74A, HP Android murah 600ribuan dengan spesifikasi lumayan

CASHTREE: Aplikasi Android Penghasil Pulsa