Ternyata ketulusan itu masih ada
Ternyata ketulusan itu masih ada Saat berbuka puasa tadi, iseng-iseng saya nonton TV yang sangat jarang saya lakukan selama waktu berbuka. Bukannya kenapa-napa, hanya supaya acara buka puasa cepat selesai hingga bisa segera jamaah salat maghrib bersama anak istri di rumah. Kebetulan, ada acara reality show mikrofon pelunas hutang di salah satu stasiun TV swasta nasional yang sukses menyita waktu berbuka saya. Sebut saja Asep ( saya lupa nama sebenarnya ), seorang pemuda umur 21 tahun yang jadi peserta malam ini dengan hutang sebesar 20 juta lebih. Seorang pemuda penjual sate ayam keliling yang terlilit hutang untuk beaya pengobatan almarhum ayahnya yang menderita kanker kelenjar getah bening. Penghasilan Asep dari berjualan sate keliling paling besar hanya 75 ribu yang dipakai untuk beaya hidup sehari-hari, bayar sewa kontrakan dan sebagian pula bila ada sisa masih dikirim ke kampung untuk ibu dan adik-adiknya sepeninggal ayahnya. Sungguh penghasilan yang sanga...