6 Grup Lawak Legendaris di Indonesia

Pernahkah anda lihat sosok Tessy, Tarzan, Doyok? Atau kalau jaman dulu pakai banget ada Ateng, Iskak? Kemudian muncul Dono dan kawan kawan, Lalu ada Miing CS, kemudian si kate Komar Dkk. Beberapa tahun kemudian ada Parto, Akri dan Eko. Ya, mereka adalah pelawak pelawak yang selalu menghiasi layar kaca kita dengan tingkah polah mereka yang konyol, kocak sampai membikin perut kaku karena terlalu banyak tertawa saat menonton mereka beraksi. Mereka pernah berjaya di masanya. Walau beberapa dari mereka kemudian bersolo karier, tetapi mereka menjadi dikenal masyarakat saat tampil bersama grup mereka.
Warkop DKI,sumber tempo.co

Berikut sekilas riwayat grup yang membesarkan nama mereka

 

1. Kwartet Jaya
Dari namanya saja yang ada kata 'kwartet', grup ini terdiri dari 4 orang. Didirikan di tahun 1967 oleh Bing Slamet, Eddy Sud, Ateng dan Iskak. Pernah sangat populer di era 70an. Kwartet Jawa merajai panggung pertunjukan lawak saat itu. Sampai ke layar lebar tak terkecuali. Sayangnya hanya 2 film yang dibintangi oleh mereka. Pamor grup ini mulai surut saat Bing Slamet meninggal dunia. Hingga akhirnya para personelnya bubar dan berkarier sendiri sendiri. Ateng masih sering muncul di layar TVRI tahun 80an di acara Ria Jenaka berperan sebagai Bagong, salah satu dari Punakawan Pandawa.

2. Srimulat
Masih ingat sosok Tessy, yang kemayu dengan batu akik menghias sepuluh jari tangannya? Atau Kadir dengan logat maduranya? Atau Basuki, pemeran mas Karyo di sinetron Si Doel anak Betawi, Tarsan, atau yang masih sering muncul di TV, Nunung dan Tukul Arwana.Mereka semua adalah jebolan Srimulat dan sebagian besar masih jadi anggotanya. Srimulat memang kawah candra dimuka hampir sebagian besar pelawak di tanah air. Srimulat didirikan di Solo tahun 1950 oleh Teguh Slamet Rahardjo. Mewadahi seniman lawak asal jawa ( berbahasa jawa). Mempunyai panggung pertunjukan sendiri di Solo dan kemudian pula di Surabaya. Juga punya acara radio tersendiri. Lawakan mereka awalnya bertema kedaerahan hingga menasional seperti sekarang ini. Srimulat adalah legenda grup lawak Indonesia. Regenerasi mereka berjalan mulus. Sempat tenggelam beberapa waktu karena banyak anggotanya yang bersolo karir. Tapi bersinar lagi saat salah satu stasiun TV swasta nasional mengontrak mereka. Kemudian TV swasta lainnya juga mengontrak mereka pula. Banyak anggotanya sukses bersolo karier. Hingga saat ini masih sering muncul di layar kaca Indonesia. Tahun 2013 dibuat film yang dibintangi para personel Srimulat. Finding Srimulat yang disutradarai oleh Charles Gozali.

3. Warkop DKI
Siapa yang tidak kenal dengan trio komedian ini. Dono, Kasino, Indro. Warkop DKI pernah sangat laris di masa awal 80an sampai akhir 90an. Grup ini berawal dari sebuah acara di radio prambors Jakarta. Kemudian dari panggung ke panggung hingga akhirnyabbermain film. Merajai dunia komedi negeri ini dengan film film mereka yang selalu diserbu penonton ketika beredar di bioskop bioskop nasional saat itu. Tiket film Warkop DKI selalu terjual habis. Sangat produktif mengeluarkan film. Bahkan setahun dua kali. Tiap liburan tahun baru dan masa libur lebaran. Ciri khas film film mereka adalah selalu menampilkan artis artis cantik sebagai pemanis. Sebut saja Nurul Arifin, Sally Marcelina, Inneke Koesherawati ( sebelum berhijab) dan sederet artis rupawan lainnya. Suramnya dunia film Indonesia tahun 90an menjadi andil meredupnya pamor Warkop DKI. Sekitar tahun 2000an Warkop DKI bermain sinetron komedi di salah satu stasiun TV swasta saat itu. Hingga akhirnya salah satu personelnya, Dono meninggal dunia. Disusul beberapa tahun kemudian Kasino. Sekarang yang masih hidup tinggal Indro. Salah satu film Warkop DKI sempat dibuat ulang tahun lalu. Jangkrik Bos part.1 dibuat ulang yang dibintangi oleh Tora Sudiro dan Vino G.Bastian.

4.Empat Sekawan
Grup komedian yang didirikan oleh Komar, Derry, Ginanjar, dan Eman ini juga sempat populer di tahun 90an. Ketenaran grup ini tidak kalah dengan Bagito saat itu. punya acara komedi tersendiri di RCTI, Lika Liku Laki Laki. Banyolan mereka yang segar cukup menghibur pemirsa waktu itu. Sekarang grup ini vakum dari dunia lawak Indonesia. Derry enjoy dengan sinetron. Eman dan Ginanjar entah bagaimna kabarnya. Sementara kabar terakhir, Komar menjadi Rektor di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Tengah. Hebat, dari pelawak jadi Rektor.

5. Bagito
Grup lawak ini didirikan di Jakarta tahun 1983. Grup yang beranggotakan 3 orang ini awalnya merupakan grup lawak di radio suara kejayaan di Jakarta. Grup yang terdiri dari Miing, Unang dan Didin ini populer di tahun 90an. Masa keemasan mereka ketika dikontrak oleh salah satu TV swasta nasional saat itu. Acara mereka, Bagito Show sangat digemari masyarakat. Terbukti dengan rating tinggi yang stabil tahun demi tahun. Akhir 2000 an grup ini bubar dan personelnya bersolo karir. Miing jadi politikus dan sempat ngantor di Senayan.

6. Patrio
Grup lawak yang namanya merupakan akronim nama nama personelnya ini jadi raja di saat itu. Menggantikan grup grup senior yang mulai menyusut pamornya. Jadwal manggung on-air dan off-air mereka sangat padat. Grup yang didirikan tahun 1994 ini mencapai puncak kepopulerannya saat membintangi acara komedi mereka, Ngelaba di TPI, sekarang MNCTV selama 13 tahun berturut turut. Seiring kesuksesan mereka, para personelnya mulai berkarir sendiri sendiri hingga sekarang. Parto masih aktif melawak di TV. Eko sempat menjadi anggota DPR sementara Akri jadi pendakwah dan kadang masih nongol di sinetron.

Itulah Daftar 6 Grup lawak Indonesia yang menjadi legenda Dunia komedi negeri ini. Banyak pelawak pelawak baru bermunculan tapi mereka akan tetap dikenang masyarakat Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Daun Singkong

Review: Evercoss Winner T A74A, HP Android murah 600ribuan dengan spesifikasi lumayan

CASHTREE: Aplikasi Android Penghasil Pulsa